Minggu, 14 Oktober 2012

ILUSI DIRI

Rintik hujan tiada henti, temani keseharian...
Dahan, ranting dan dedaunan, tersenyum manja karena tak kering lagi....
Luruh ragaku tepiskan derasnya hujan, lelah rasaku terkungkung lara....
Biduk waktu mengayuh pardu, dalam imajinasi ku dekap engkau....
Pesonamu pudar terhempas kabut....retakkan bingkai jiwa....
Beranda hati singkirkan asa, dinding rasa sirnakan cinta....
Dalam kerinduan nan kabur ku sapa engkau.....
Dalam dahaga kasihmu ku dekap engkau....
Dalam bayang-bayang kusam ku cari engkau....
Putaran waktu bergulir manis....
Dalam damba sebait kata tanya ku tuangkan....
Kasih.....
Adakah engkau disana....
Rinduku terhempas angin malam....
Dambaku di telan nuansa gulita malam....
Rinduku hampa dalam asa.....
Sebait Do'a terlantun....sejukkan jeruji jiwa....
Dalam helaan nafas....
Aku masih sempat berharap.....
Akan datangnya hari esok, lusa, dan nanti.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar