Minggu, 30 Desember 2012



Ada "Cinta" ada pertemuan ada komunikasi aktif yang mengikat hubungan emosional satu sama lain, ada pengakuan rasa saling mencintai dan dicintai, ada rasa saling memiliki satu sama lain...dan yang senantiasa kita khilaf bahwa bisa saja berakhir kapanpun dengan luka dan kecewa .... dalam hal ini Seorang Kekasih yang bijak adalah mereka yang tidak akan pernah menyalahkan satu sama lain.....Semoga.....

Mencela Aib mantan kekasih sama halnya dengan menelanjangi diri sendiri....karena dalam menjalani hubungan tidak ada komitmen untuk langgeng....ketika ada hal yang prinsip kadang menjadi pemicu putus ikatan....

Kekasih yang bijak akan senantiasa menghargai pasangannya....dan Pasangan yang arief senantiasa memaafkan khilaf kekasihnya….

Pada "Cinta" ada canda, suka, duka dan bahagia....rahasia "Cinta" berakhir dengan bahagiakah atau mungkin luka.....dan kita kerap lupa....akan semuanya....karna "Cinta" senantiasa hadirkan "Makna"......

Selalu saja ada hikmah yang dapat di ambil dari setiap sisi perjalanan di kehidupan yang dijalani....semoga senantiasa ada dalam kebajikan menuju ridho Allah.....Amin.

Cintailah "Cinta" dan jangan pernah hadirkan rasa "Cinta" untuk bersaing....karena hakikatnya "Cinta" tanpa beban, tanpa tuntutan, tidak juga di ukur dengan untung dan rugi...."Cinta" adalah keikhlasan hati yang tanpa pamrih......

Miliki "Cinta" warnai dengan kasih sayang...ketika "Cinta" telah singgah ke lain hati...lepaskan "Cinta" dengan keikhlasan.....

Senantiasalah untuk memanjakan “Hati” dengan kedamaian, ketentraman diri dengan senantiasa mencoba untuk menghilangkan rasa iri, dengki, jahil dan khianat karena “hati” dapat melihat kebenaran 1000 kali lipat lebih akurat dibandingkan dengan indra kita yang lainnya….

“Cinta” Tidak selamanya mengharuskan kita untuk memiliki, adakalanya “Cinta” hanyalah untuk pelepas rasa kerinduan kepada seseorang yang kita cintai….
"Cinta" menyampaikan sejuta pesan dan kesan juga segudang alasan melalui "Hati" yang tidak dapat dipahami secara logika....

Kejujuran dapat menjadi pondasi menuju kesetiaan.....Ketidak jujuran yang dilakukan pada pasangan sama dengan kita telah mencoba belajar untuk membohongi diri sendiri....

Jika kita telah melewati satu hari tanpa kita isi dengan, kewajiban, kebajikan....maka alangkah sangat tidak bermanfaatnya hidup....

Karakter seseorang akan membawa warna dalam kehidupan pribadinya, dan warna seseorang adalah hayat....yang membimbingnya pada pencitraan diri....warnai kehidupan yang kita jalani dengan kebajikan sampai pada batas kemampuan pada sisi manusiawi adanya.....



Buah Pena



Saya hanya butuh waktu satu detik untuk dapat mengatakan bahwa Aku sangat mencintaimudan hanya perlu waktu satu jam untuk mengungkapkannya, tapi perlu waktu seumur hidup untuk dapat membuktikan bahwa saya benar2 Mencintai mu

Secarik rasa kebencian di dalam hati senantiasa membuahkan penderitaan, akan tetapi walau hanya setetes embun rasa cinta yang bersandar pada relung hati yang paling dalam pasti akan melahirkan kebahagiaan.

Berbahagialah manakala kita dapat memahami akan arti dalam makna hakikat dari  “Cinta” karena hakikatnya “Cinta” senantiasa memberikan warna dalam kehidupan….satu hal yang senantiasa harus di ingat bahwa ketika rasa “Cinta” yang teramat besar kita rasakan….terkadang dapat membuat hati kita tidak memiliki kemampuan untuk ”mencintai” lagi…..

Ketika kita mencintai seseorang hanya karena harta dan kekayaannya maka kita akan merasakan sangat miskin, ketika mencintai seseorang karena kecantikan dan ketampanan parasnya maka suatu hari akan membuat kita bosan karena ternyata merasa ada yang lebih cantik dan tampan parasnya,Ketika kita mencintai seseorang karena agama dan kebajikannya maka kita akan menemukan kebahagiaan…..

Jangan pernah membiarkan pasangan kita selalu mengalah karena mencintai kita, kecuali kita berkeinginan untuk di tinggalkan karena sikap dan tindakan kita yang keras kepala pada pasangan…..
Berfikir secara cermat dan rasional tanpa di pengaruhi dengan emosi dan naluri adalah merupakan tindakan bijak dari upaya kita menyelesaikan masalah, yang akan melahirkan kesan dalam makna……

Senantiasalah untuk memanjakan “Hati”  dengan kedamaian, ketentraman diri dengan senantiasa mencoba untuk menghilangkan rasa iri, dengki, jahil dan khianat karena “hati” dapat melihat kebenaran 1000 kali lipat lebih akurat dibandingkan dengan indra kita yang lainnya….


 “Cinta” Tidak selamanya mengharuskan kita untuk memiliki, adakalanya “Cinta” hanyalah untuk pelepas rasa kerinduan kepada seseorang yang kita cintai….


Ketika kita mulai belajar untuk mencintai maka pada saat itu kita tengah belajar untuk mengenal diri kita pada warna kehidupan…..
Setiap kita tahu bagaimana ketika kita mencintai seseorang, tetapi kadang kita khilaf untuk mengetahui bagaimana rasa “Cinta” itu dapat bertahan tetap singgah di hati kita…..


“Cinta” kadang mampu membuat seseorang harus menunggu lama dalam keyakinan dan kepercayaan, yang perlu kita sadari adalah bahwa kita juga harus mencintai diri kita sendiri dengan berpikiran logis dan menyadari kapan waktunya untuk pergi pada batas kesetiaan dalam penantian...

Kamis, 08 November 2012

"ASA"

Derasnya hujan hentikan perjalanan....
Menunggu rinai hujan, aku termangu...
Pada tepian trotoar tepiskan hujan....
Dalam dingin ku termenung...
Dalam Leleh ku tengadah....
Dalam desah resah menunggu waktu....
detik...
Menit....
Jam...
Bergulir pada porosnya....tak dapa ku hentikan...
Jalani waktu dalam bias semu....
Lewati hari dalam asa....
Sekeping hati karam dalam kebisuan....

Jumat, 19 Oktober 2012

"Makna"

Mentari dalam pijar nan semu...
Melewati waktu tanpa kompromi...
Sang Waktu pada putarannya....
Mengantarkan hari dan tak kan pernah kembali...
Antara jarak ruang dan waktu berjalan sesuai takdir...
Jarak terlintasi antara jauh dan dekat....
Ruang terisi dalam keheningan pada batas lahir...
Waktu berjalan dalam episode yang berbeda....
Menjadi legenda di kemudian hari....
Seirung waktu Aku masih disini....diantara jarak dan ruang....
Dan Waktu yang ku warnai adalah mungkin juga takdirku....

"Makna"

Kamis, 18 Oktober 2012

"Simphoni Kerinduan"


Malam semakin larut.....
Hening....
Sepi....
Sunyi....
Senyap.....
Mengusik jemari waktu....
Seraut wajah kelu mengusung keraguan....
Jelaga rasa mengusik rasaku....
Pardu Ilalang pecahkan kesunyian malam....
Ku dekap bayangmu dalam ilusi diri.....
Engkau hadir mengusik kesepian jiwaku....
Engkau selalu di hatiku tak legam oleh ruang dan waktu...
Mesti engkau tak akan pernah aku miliki.....

"Pesona Kerinduan"



Renyah tawamu hadirkan kehangatan.....
Liar candamu hangatkan keseharian ku.....
Sapamu santun sirnakan kegundahan.....
Pesona kerinduan hantarkan kesejukan ....
Ku Ukir Parasmu dan ku bingkai dalam kalbu.....
Ku Renda Namamu dan ku balut dengan kasih sayang...
Sebait kata ku agendakan dalam rangkaian kalimat....
Seulas senyum ku terawangkan dalam kabut ilusi malam....
Setetes embun ku genggam tuk sirami rasaku.....
Engkau dalam damba....
Engkau belahan jiwa...
Ada sapa dalam Do'a....semoga ketulusan hati ini tidak ternodai.....
Untuk mu "Cinta" selalu di hati ku......

"Gerentes Hate"


Jandela rasa mukakeun ktresna ka salira....
Panyaweran raga meungkeut tali asih panineungan.....
Sapurantina diri horeng anjeun anu midang.....
Sapurantina rasa horeng anjeun anu kapicangcam.....
Langit lenglang acas bengras.....nyacapkeun kaheman simpena peuting.....
Angin peuting ngadalingding maturan raga katineung.....
Bulan sapasi nyarande dina dapuran rasa.....Nyawang mangsa, anu mawa suda.....
Nyangsaya gerentesna hate...anu ngalangkang kahariwang......
Anjeun teu nyimpen janji........
Anjeun teu nunda carita......
heunteu oge nalatahkeun beja.....
Tapi naha ieu rasa iwal ti ka anjeun.....
Talaga rasa kahieuman halimun.....
Medar carita lalakon diri.....

Ilusi Nuansa Malam

Biduk waktu mengayuh cerita....
Bejana jiwa memagari rasa...
Pesona Raga berbingkai nuansa...
Malam dalam kabut....
Lewati gulita....
Malam dalam temaram....
Hadirkan kerinduan...
Seraut wajah lusuh dalam asa....
Seraut walah lelah dalam rasa...
Seraut wajah...rindukan "Cinta" hadirkan asa....

Seraut wajah menggapai nuansa harapkan makna....
Seraut wajah terpaku dingin di kegelapan malam yang kian sunyi..
Dalam temaram ada senandung lirih secercah harap.....

Senin, 15 Oktober 2012

"Bias"


Pagi......
Tak Tampak Ceria, kerap berselimut kabut.....
Tetes embun dengan manja bersemayam pada dahan, ranting dan dedaunan.....
Semilir angin menusuk raga....ada keeungganan tuk beranjak.....
Pijar mentari sepertinya enggan tuk menyapa.....
Pada pesona pagi yang syarat berselimut kabut.....
Ku hantar sapa manis kerinduan.....
Pada Alam.....
Pada hari-hari yang terlewati.....
Pada sahabat semua......
Pada seseorang yang kerap hadirkan rasa, cita, citra, dan cinta.....
Semoga bias hari-hari yang kita jalani punya arti dan warna......
Sehingga hidup akan lebih bermakna........

"Gerentes Hate II"


Halimun nyimbutan pikir....Handeuleum nyuaykeun rasa.....
Katresna malipir raga nyarandekeun harepan ....
Mihapekeun katineung diri...lamun anjeun surti....
Peuting ieu, Alam mayang, langit lenglang.....
Aya gerentes panyesaan tina tunggara....
Aya talaga kabagjaan ngeusian bangbalung rasa....
Malati nu ligar kahieuman halimun....
Peuting beki simpe, hate karasa lungse....
Lamunan atra narembongan.....
Kalangkang anjeun ngajirim samar....
Rasa anjeun jadi hambar....
Dina paniisan raga....ngancik kaheman
Keur anjeun...dina impian.....
Keur anjeun dina panglamunan.....

"Senandung Kerinduan"


Pada gulita malam.....
Alam nan temaram.....
Tanpa pesona bulan....
tanpa kerlip bintang......
Pada Alam......
Tembang Ilalang pecahkan kesunyian malam....
Nyanyian kerinduan senandungkan kasmaran....
Berteman dahan....
Berkawan ranting.....
Bersahabatkan dedaunan yang terhampar pardu.....
Ada "Cinta"....
Dalam pesona jingga......
Ada rasa ....
Dalam kerenda jiwa.....
Ada sapa dalam bias patamorgana.....
Selamat malam "Cinta" rindukan Aku dalam pelukmu.....

Selamat Pagi Sahabat.....!!!

Pjar Mentari Pagi.....
Renyah gulirkan embun yang menyelimuti alam.....
Nuansa pagi tampak asri bersahabat......
Mendung tak ada lagi.....
Hujan sepertinya tak kan hadir menyapa nuansa pagi.....
Kesejukan alam hiasi bugarnya kembang di taman......
merah putih kupu-kupu menari dengan manja.....
Selamat Pagi Sahabat......
Sambut lirih nuansa pagi, dengan asa dan harapan....
Jalani kehidupan bagai air mengalir......
Semoga hari-hari yang kita jalani senantiasa ada dalam keridhoan Allah....
Tetap semangat untuk menggapai hari esok gemilang......

"Makna"

Selamat Pagi Sahabat...
Gema takbir berkumandang pecahkan kesunyian malam....
Memanggil kebesaran Sang Maha Pencita.....Allohu Akbar.....
Selamat Hari Raya Idul Adha....semoga kembali pada fitrah Illahi....
Mari kita berbagi dalam kebesaran Illahi....
Sepenggal do'a terukir dengan indah.....
Menuai limpahan rahmat dan taufik.....
Hidayah dan Barokah.......
Lakukan kebajikan dengan tulus ikhlas....
Tuailah pahala berlimpah selagi masih ada waktu....
Lewaati semilir angin pagi......
Semoga kita semua termasuk umat yang di muliakan Allah....
dan ....semoga "Qurban" yang kita lakukan ada dalam keridhoan Allah.....Amin.....

"Bias Rasa"

Malam.....
hening....
Sepi......
Dalam Kelam nan temaram.....
sebait kata terangkai indah.....
Sepenggal kalimat ku tulis tanpa makna....
Sekeping hati terawangi nuansa malam....
Seraut wajah terpancar dalam pesona gulita....
Ada sapa dalam diam.....
Ada rindu dalam beranda rasa....
Ada Cinta biaskan asa......

Minggu, 14 Oktober 2012

"Bias Makna"


Selamat Pagi Sahabat......!!!
Gema Adzan bangunkan ku dari lelap....
Bait demi bait Do'a terucap dengan pasti....
Berharap dengan sangat pudarkan sedikit demi sedikit...
Dosa yang melekat.........
Pagi ku jelang dengan sebongkah harapan....
Lelah raga lunglai rasa.....
Kulewati dengan seksama tanpa rasa cemas....
Ujian....
Cobaan....
Rintangan.....
dan mungkin Peringatan yang semata mata kehendak Allah adanya....
Pagi ini dengan setetes Do'a dan selembar harapan....
Semoga semua agenda harian perjalanan yang telah dan akan dilalui....
Senantiasa ada dalam Keridhoan Allah, dan di jalan yang Allah Ridhoi....
Semoga......

" Harepan "


Simpena peuting.....Ngamparkeun rasa, ngaronce carita.....
Simpena peuting .... nyarandekeun lamunan.....
Simpena peuting....meungkeut pageuh bangbalung pikir.....
Anjeun.....ngeuntreupkeun sesa pangharepan.....

Aya rasa katresna jang anjeun di sagigireun raga.....
Aya, ibar kacinta jang anjeun pamohalan laksana....
Aya hariring kaheman iwal jang anjeun....
Aya haleuang kanyaah disampaikeun jang anjeun.....

Angin peuting ngadalingding.....Marengan raga dina hariring....
Halimun anu nyimbutan Alam katojo cahaya bulan....Maturan rasa anu keur geugeut miheman....
Kalangkang anjeun milaraan....datang ukur dina lamunan....
Dina lamunan, kuring nyimpen harepan......ukur keur anjeun.....

"Kalangkang Diri"

Simpena waktu cunduk ka janari....
Niiskeun pikir, mapaesan rasa.......
Dina lamunan bruh breh lalakon hirup jeung kahirupan....
Ngalangkang nepungan diri.....
Mungguhing hirup jeung kahirupan anging darma wawayangan.....
Mungguhing hirup jeung kahirupan ngan ukur nungguan sesa waktu....
Aya rasa kamelang.....
Lungkawing diri remen kamelang, rasa honcewang.....
Pamohalan moal nepi kana waktu, ninggang kana mangsa...naratasna jalan titincakan......
Nafakuran rasa, masagikeun raga horeng teu sapira.....
Kalangkang diri ngagupay rasa....
Kalangkang diri ngeunteungan gara....
Lain dunya anu di siar, tapi bagja anu di penta....
lain harta anu di pibanda, tapi harti anu kapiati....
Luhung budi, jembar manah, nyucruk galur, tatapan anu dipilampah...
Mugia aya dina karidhoan Manten-Na.....

"Good Morning"


Morning Sun incandescent .....
Scroll crisp dew of nature that surrounds .....
Friendly shades looks beautiful morning ......
Mostly no more .....
The rain did not seem to feel it come greet the morning .....
Natural coolness bugarnya flowers decorate the garden ......
red and white butterflies danced with spoiled .....
Good Morning Friends ......
Greet the morning shades softly, with the hope and expectation ....
Live a life like water flowing ......
Hopefully the days we live in keridhoan God is always there ....
Keep the spirit to reach the glorious tomorrow ......

Buah Pena Untukmu Sahabat.....

Buah Pena Untukmu Sahabat.....

oleh Ai Mulyani pada 20 November 2011 pukul 18:02 ·
Diantara Dua Sisi

Kala jemari waktu menguntai hari…
Merangkai bait legenda kehidupan…..
Kusam rasaku terlena pada keluguan waktu….
Sebongkah keraguan merenda keseharian….
Benang-benang tali kasih yang sengaja ku ukir…
Sekejap memudar di telan serangkaian kisah….
Tertambat pada duka, luka dan kecewa…..
Harapan yang tersisa dari seongok asa….
Semoga saja tidak menjadi dilema yang berkepanjangan….
Aku….
Terpuruk pada dua sisi….
Ketika rasa itu hadir mengisi hari hariku….
Ada benang merah yang memisahkan….
Karena hadirmu bukanlah untukku….
Jangan pernah hadirkan hati yang terluka…
Dalam bias samar, keranda rasa ini ku tutup dengan rapat
Tertambat pada sisa harapan, jelang hari esok….
Sirnakan luka yang mengukir beranda rasa…..
Mencintai tidak harus memiliki.....
Selamat tinggal kenangan, senyumku dalam kelu.....

Good Evening Friends ....


At night ... silence.
In the dim moonlight ... bias.
Word for word, engraved with a polite ....
rope in the temple of my sentence, to your friends ....
These fingers danced my pen to express a sense of longing ....
There are greeted ...
There is a joke ...
There is a sweet friendship greetings etched in there ....
Senda and laughter among friends for you ... ..
Good Evening ... ... hopefully always happy existence

ILUSI DIRI

Rintik hujan tiada henti, temani keseharian...
Dahan, ranting dan dedaunan, tersenyum manja karena tak kering lagi....
Luruh ragaku tepiskan derasnya hujan, lelah rasaku terkungkung lara....
Biduk waktu mengayuh pardu, dalam imajinasi ku dekap engkau....
Pesonamu pudar terhempas kabut....retakkan bingkai jiwa....
Beranda hati singkirkan asa, dinding rasa sirnakan cinta....
Dalam kerinduan nan kabur ku sapa engkau.....
Dalam dahaga kasihmu ku dekap engkau....
Dalam bayang-bayang kusam ku cari engkau....
Putaran waktu bergulir manis....
Dalam damba sebait kata tanya ku tuangkan....
Kasih.....
Adakah engkau disana....
Rinduku terhempas angin malam....
Dambaku di telan nuansa gulita malam....
Rinduku hampa dalam asa.....
Sebait Do'a terlantun....sejukkan jeruji jiwa....
Dalam helaan nafas....
Aku masih sempat berharap.....
Akan datangnya hari esok, lusa, dan nanti.....

Sabtu, 13 Oktober 2012

Catatan Harian


Pada keluguan waktu....
Pesona pagi dari pijar sang mentari luruhkan embun yang bergelayut pada dahan, ranting dan dedaunan....
Sapa salam bihari dalam nuansa yang asri kusampaikan lewat sepoi lirih.....
Kata demi kata ku rangkai untuk biaskan kalimat.....
Kalimat demi kalimat ku untai untuk jadikan makna dalam kata....
Lewati jemari waktu sebongkah harapan akan hari hari yang ku jalani tertuang di dalamnya....
Dengan do'a aku senantiasa berharap......
Pada do'a aku selalu berlindung.....
Dari do'a ku temukan kesejukan jiwa.....
Imajinasiku tertuang untuk ku hadirkan rasa kerinduan....
Rindu akan kasih dalam nuansa Insani, rindukan senantiasa dalam kasih Illahi....
Samar perjalanan waktu, mengukir rejam agenda harianku....
Singgah rasa tuk temukan jati diri.....pudar rasa karna keangkuhan jiwa...
Untuk mu selalu....dalam kerinduan yang samar....
Pesona raga biaskan makna.....

Diary


Diary...........
In the innocence of the time....
Incandescent charm of the morning sun shed her dew that hungon the branches, twigs and leaves ....
Sapa greeting in shades of beautiful passing breeze softly tell .....
Word for word my sentences make rope for me .....
Sentence by sentence to make my strand of meaning in the word....
Skip the fingers of the lump would hope that my days of livingcontained in it ....
With prayer I always hope ......
In prayer I always take cover .....
Find the coolness of my prayer life .....
I set my imagination to present a sense of longing ....
Will miss the nuances of love, longing always in divine love ....
In the course of time, carved the word in the diary ....
Stop feeling ..... tuk find dull sense of identity because the pride oflife ...
For you always .... in a vague longing ....
Enchantment of my present body of meaning .....

Catetan Diri 2


Asa teu percaya ku tetempoan......
Asa teu yakin ku titingalian....
Terus rasa aya anu nyalingit peurih.....
Sajongjonan....kuring ngahuleng, bisi salah tetempon....
Naha hate bet teu miken.....
Naha Rasa bet teu narima......
Pedah katingali.....jadi terus rasa.....
Duh....sok inggis ku bisi......
Kaheman anu munggaran.....
Katresna anu keur ligar.....
peunggas di jajalaneun.....
Padahal, anjeun anu medarkeun sumirat....
anjeun anu ngeusian lolongkrang harepan.....
Tapi....
Anjeun milaraan....pari polah anjeun duaan poe kamari....
ngeusian sabudeureun rasa....
hampura....lain kuring nu sulaya, bongan anjeun nyieun codeka......

Desember Kelabu....

Teriakan itu histeris....
Memecah kesunyian nuansa pagi....
Mentari tak kunjung tiba...
pesona Alam lugu bersahaja....
Seraut wajah pasrah....
Tergeletak dalam raut wajah seputih Kapas.....
Sejenak aku tertegun...
Betapa takdir.....
Mengantarkan pada fakta alam....
Begitu cepatnya Allah memanggil....
Aku mencoba tegar, dari memandikan sampai mengapani...
Dan...melantunkan bait demi bait Do'a terakhir....
Selamat jalan sahabat.....
Semoga mendapat tempat yang mulia di sisi Allah....

"Catetan Janari Leutik dina panungtungan Taun"


Simpena janari leutik, panungtungan waktu.....
Ngentepkeun lalakon hirup jeung kahirupan.....
Asa cik keneh, tepung jeung taun 2011.....
Asa cik keneh, ngaronce carita ngalalakon ngeusian catetan diri ....
Asa cik keneh, aya lalakon kasuka, kabungah, kuciwa, lara jeung tunggara
Asa cik keneh, anjeun ngarongheap ngeusian lolongkrang anu kosong, na sabudeureun rasa....
Dibeungkeut pageuh ku katineung raga......nenden kaheman sanajan teu nunda jangji....
Kanyaah anjeun ngongkoyangan rasa mawa kabagjaan jang kahirupan.....
Angin leutik ngadalingding, wanci janari......
Halimun ngalimpudan, dahan, maseuhan regang jeung dangdaunan.....
Kalakay katunggara nyaksen jadi saksi.....sesa harepan jang sampeureun jaga....
Cunduk kana waktu, ninggang kana mangsa, dina panungtungan waktu......
Kalangkang diri, ngeusian pigura rasa,nunda catetan sampeureun jaga.....
Datangna taun 2012.....
Muka lalakon hirup jeung kahirupan poe ayeuna, isuk jeung pageto lamun nepi di jalanna
Aya sesa pangharepan anu nyaliara dina panyaweran rasa....
jang minuhan rohangan raga, ku garis pinasti ti Manten-Na......
Aya jodo, rizki, pati jeung pinasti anging Alloh kodratna sajati.....
Sesa harepan anu nyangsaya dina sabudereun rasa mapaes sesa harepan....
jang poe ieu, isuk jaganing geto......
Jadi rarangken hirup jeung kahirupan, mugia pinanggih jeung kabagjaan.....

"Catatan Pada Penghujung Waktu"


Biduk waktu mengusik kalbu.....
Menina bobokan hari demi hari yang tanpa terasa usai sudah terlewati....
Usang sudah sebongkah peristiwa tertata dengan rapih pada agenda harianku....
Adalah sejarah.....
Adalah pengalaman, tentang hari kemarin, hari ini, hari esok dan lusa......terangkai dalam bait dan kalimat
Adalah Pembelajaran sampai pada batas waktu....
Adalah kenyataan yang di jalani.....
Dalam canda, dalam suka, dalam duka dan dalam Cinta anugrah terindah......
Ada rintih keluh kesah dalam tangisan kala Allah menyampaikan teguran......
Adalah kenyataan yang di jalani....
Ada asa dan harapan.....
Ada gita, cita, kesan, dan pesan tentang do'a, tentang keinginan di kehidupan....
Ada Cinta dan kasih sayang dalam selimut nuansa makna melahirkan bias warna....
Biduk waktu berselimut kabut....
Ada sapa salam dalam bias temaram....tentang Aku, kau dan dia....dan tentang kita dalam kebisuan cinta nan semu....
Pada perjalanan waktu, sebait do'a terkirim dalam keikhlasan nan hakiki.....
Terima kasih Ya Allah.....begitu banyak ujian, rintangan, dan cobaan, yang kami lalui, semata mata adalah yang terbaik yang telah Allah berikan.....
Terima kasih Ya Allah.....Kami masih di beri waktu untuk sampai akhir tahun pada perjalanan waktu....
Entah esok, atau lusa nanti...kesemuanya adalah atas kuasa Illahi......

Temaram....


Hening.....
Sunyi......
Sepi.....
Pada malam dalam diam berteman kerlip bintang....
Berkawan nyanyian Ilalang dalam pardu.....
Parau jiwa......Galau rasa.....tanpa asa.....
Seraut wajah telanjangi tatapan ku.....
Hampa penuh misteri.....
Seraut wajah dalam kelu.....
Bersimbah asa, suka, duka luka dan derita....
Seraut wajah dalam bias makna.....
Berharap dengan pasti ....tentang hari esok....
Seraut wajah dalam keheningan malam....
Berharap akan lusa senandungkan rasa....
Seraut wajah dalam bingkai raga.....terbalut dilema....
Seraut wajah......dalam helaan nafas panjang....
berharap dalam cemas.....semoga bukanlah gambaran Ilusi......

Ilusi Diri


Malam....
Temani aku dalam kerinduan
Menyunting bait demi bait do’a pada beranda pesona malam
Waktuku memina bobokan hasratku pada kebisuan temaram.....
Malam....
Ajari aku merangkai kata, mengurai rasa tentang Cinta
Dalam bait  asa hadirkan makna
Rasaku memburu, waktu ku dalam kelabu.....
Malam....
Ku rengkuh anganku pada biduk jemari raga....
Ingin rasanya ku balik waktu dalam bilas pesona diri
 Sempurnakan jiwaku agar aku yakin akan Cinta
Malam....
Pada dinding hati ku ukir cinta
Pada jeruji rasa ku lukis kasih
Pada jemari waktu ku kangkai janji
Pada keheningan malam ku tambatkan Do’a....
Pada batas kerinduan.....ku damba engkau karena “Cinta”

Kalangkang Katresna

Raga teh kalangkang diri
Rasa teh rarangken sukma
Ka anjeun kuring mihapekeun kanyaah
Ka ajneun kuring nitipkeun kaheman....
Saumpama katresna anjeun sulaya
Jeujeur harupat pinasti subaya
Dina rasa midang sugriwa....
Mapaes pikir medarkeun ka lugina
Jirimna anjeun jadi rarangken kabagjaan
Mapag carita kasinugrahan....
Ceuk beja anjeun teh gening.....
Ceuk angin anjeun teh horeng.....
Ceuk kuring....anjeun teh cahya nu sumirat....
Mawa carita jeung lalakon jang sampeureun jaga......

Hirup Teh Huripna Diri

Hirup teh rarangken diri
Rasa teh rarangken raga
Aya bagja, aya lara, jadi ciri rarangken kahirupan
Hirup teh kalangkang diri
Rasa teh gambaran sukma
Nepungkeun pikir jeung Rasa
Rasa ieu pagaliwota.....
Mapag kaheman mung kanggo salira
Nepungkeun katresna Iwal kanggo salira
Panyaweran sukma medar ka heman mung kanggo salira
Mapaeskeun rasa katineung ati mung ka salira....
Duh jungjunan....beungkeut pageuh kaasih ieu mung kanggo salira....

Meaning in life


Life is the color of life ....
Liver flavor nuances present .....
There are jokes, laughter, love, sorrow, and suffering is the color in life
And .... love .... is the shadow of the soul in the charm of
Taste is a picture of the soul ....
Colors that are often present in life ....
Between logic and unify the ratio
Sometimes present in the sense of turmoil ....
Convey longing only for you .....
Brings together a love only you ....
My sense of longing is present only for you
Remember, remember you, always .... just for you ....
Closely tied to you my love, the love we come to the deadline ....

Makna di Kehidupan

Hidup adalah warna kehidupan....
Rasa hadirkan nuansa hati.....
Ada canda, tawa, suka, duka, dan derita adalah warna pada kehidupan
Dan ....cinta ....adalah bayang-bayang jiwa dalam pesona diri
Rasa adalah gambaran jiwa....
Yang kerap hadirkan warna di kehidupan....
Menyatukan antara logika dan rasio
Dalam rasa kadang hadirkan kegalauan....
Menyampaikan pesan kerinduan.....hanya untukmu
Menyatukan rasa cinta hanya padamu....
Rasa kerinduan ini ku hadirkan hanya untuk mu
Mengingatmu, mengenangmu, selalu....hanya untukmu....
Untukmu kasihku ikat erat, cinta kasih kita sampai pada batas waktu....

Bingkai Asa

Pada malam kutitipkan rasa ini....
Lewati keheningan malam ku tanggalkan pengharapan....
Sebait kata ku rangkai jadi seutas kalimat.....
Tentang Kerinduan....
Tentang Khayalan.....
Tentang seraut wajah yang jauh disana.....
Ada suara, ada nada, ada canda ada tawa renyah jadi warna.....
Kita isi dalam kebersamaan.....
Ada harapan juga angan angan....diantara bias asa.....
Ada semilir sumbang yang kerap menggoda.....
Rasaku.....lantas kabur dalam dilema.....
Terhempas serpihan bianglala.....
Tertimbun debu kemunafikan.....
Masih adakah kau sisihkan sepotong rasa Cinta dan Kasih sayang....
Walau mungkin semu dan ragu....namun aku masih sempat berharap...
Asaku tenggelam dalam mimpi yang berkepanjangan.....

Catetan Diri



Aya kaheman milangkala raga.....
Aya katresna mapaes rasa....
Malipir pikir, naratas lalampahan....
Anjeun ngajirim dina lambunan...
Anjeun ngalangkang dina implengan....
Hariring kuring tilam kasono....
Haleuang kula mibanda rasa....
Kalangkang diri lain teu harti....
Balebat rasa lain teu surti....
Bangbalung pikir nyawang lamunan....
Ngaji diri, ngaji rasa ngajirim dina raga....
                                                    Nyangkem basa,ngareka carita ukur jang anjeun...
                                                    Hiliwirna angin peuting, jadi saksi kana janji....
                                                    Ngahijikeun sukma sugan teu sulaya....
                                                    Dina hanca jeung sesa waktu anu mustari....