Ada "Cinta" ada pertemuan ada
komunikasi aktif yang mengikat hubungan emosional satu sama lain, ada pengakuan
rasa saling mencintai dan dicintai, ada rasa saling memiliki satu sama
lain...dan yang senantiasa kita khilaf bahwa bisa saja berakhir kapanpun dengan
luka dan kecewa .... dalam hal ini Seorang Kekasih yang bijak adalah mereka
yang tidak akan pernah menyalahkan satu sama lain.....Semoga.....
Mencela Aib mantan kekasih sama halnya dengan
menelanjangi diri sendiri....karena dalam menjalani hubungan tidak ada komitmen
untuk langgeng....ketika ada hal yang prinsip kadang menjadi pemicu putus
ikatan....
Kekasih yang bijak akan senantiasa menghargai
pasangannya....dan Pasangan yang arief senantiasa memaafkan khilaf
kekasihnya….
Pada "Cinta" ada canda, suka, duka
dan bahagia....rahasia "Cinta" berakhir dengan bahagiakah atau
mungkin luka.....dan kita kerap lupa....akan semuanya....karna
"Cinta" senantiasa hadirkan "Makna"......
Selalu saja ada hikmah yang dapat di ambil dari
setiap sisi perjalanan di kehidupan yang dijalani....semoga senantiasa ada
dalam kebajikan menuju ridho Allah.....Amin.
Cintailah "Cinta" dan jangan pernah
hadirkan rasa "Cinta" untuk bersaing....karena hakikatnya
"Cinta" tanpa beban, tanpa tuntutan, tidak juga di ukur dengan untung
dan rugi...."Cinta" adalah keikhlasan hati yang tanpa pamrih......
Miliki "Cinta" warnai dengan kasih
sayang...ketika "Cinta" telah singgah ke lain hati...lepaskan
"Cinta" dengan keikhlasan.....
Senantiasalah untuk memanjakan “Hati” dengan
kedamaian, ketentraman diri dengan senantiasa mencoba untuk menghilangkan rasa
iri, dengki, jahil dan khianat karena “hati” dapat melihat kebenaran 1000 kali
lipat lebih akurat dibandingkan dengan indra kita yang lainnya….
“Cinta” Tidak selamanya mengharuskan kita untuk
memiliki, adakalanya “Cinta” hanyalah untuk pelepas rasa kerinduan kepada
seseorang yang kita cintai….
"Cinta" menyampaikan sejuta pesan dan
kesan juga segudang alasan melalui "Hati" yang tidak dapat dipahami secara
logika....
Kejujuran dapat menjadi pondasi menuju
kesetiaan.....Ketidak jujuran yang dilakukan pada pasangan sama dengan kita
telah mencoba belajar untuk membohongi diri sendiri....
Jika kita telah melewati satu hari tanpa kita
isi dengan, kewajiban, kebajikan....maka alangkah sangat tidak bermanfaatnya
hidup....
Karakter seseorang akan membawa warna dalam
kehidupan pribadinya, dan warna seseorang adalah hayat....yang membimbingnya
pada pencitraan diri....warnai kehidupan yang kita jalani dengan kebajikan
sampai pada batas kemampuan pada sisi manusiawi adanya.....